Minggu, 08 Mei 2011

contoh makalah

ANALISA SISTEM  PEMBAYARAN SPP PADA SMA NEGERI 8 BEKASI

LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTEK
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada Progrm Diploma III (DIII)

Rahmat Setiawan           : 12090388
Ade Heryana                  : 12090389
Supri Yanti                    : 12090391
Risa Meliawati               : 12090393
Satria                             : 12090394
Iwan Susanto                 : 12090395
           

Jurusan Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Bekasi
2010

LEMBAR  PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Kuliah Kerja Praktek ini telah disetujui dan disahkan serta diizinkan untuk dinilai pada periode: Tahun Akademik  2009/2010  di Semester Empat



DOSEN PENASEHAT AKADEMIK
Kelas 12.4A.04


Fery Prasetyo H


PENILAI LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Kuliah Kerja Praktek  ini telah dinilai pada tanggal……………………………………..


PENILAI

(…………..................................)

Saran-saran dari Penilai :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Laporan Kuliah Praktek (KKP) dengan judul : “Analisa Sistem Pembayaran SPP”, yang merupakan salah satu syarat kelulusan matakuliah “Metode Penelitian ” Jurusan Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
Selama melaksanakan Kuliah Kerja Praktek dan dalam menyelesaikan laporan ini, penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1.      Bapak Ir. Naba Aji Notoseputro selaku Direktur Bina Sarana Informatika.
2.      Bapak H. Ahmad Ishaq, S.kom selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika  dan Komputer Bina Sarana Informatika.
3.      Bapak dan Ibu Guru SMAN 8 BEKASI, yang senantiasa membantu kami untuk mendapatkan data-data.
4.      Bapak Kepala Sekolah SMAN 8 BEKASI, yang telah mengizinkan kami melakukan  riset.
5.      Bapak Fery, selaku Dosen yang membimbing kami. Sehingga latihan KKP ini selesai dalam pengerjaannya.
6.      Teman-teman  kami yang senantiasa membantu dalam penyusunan KKP ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya . Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.
Bekasi, 01 November 2010    


                                    Penulis

DAFTAR ISI

                                                                                                            Halaman
Lembar Judul Laporan KKP…………………………………………………        
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Laporan KKP…………………………          
Lembar Penilai Laporan KKP……………………………………………….          
Kata Pengantar……………………………………………………………….        
Daftar Isi……………………………………………………………………..       
Daftar Simbol……………………………………………………………......         
Daftar Gambar………………………………………………………………         
Daftar Lampiran……………………………………………………………..         
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….         
1.1.   Umum……………………………………………………………..       
1.2.   Maksud danTujuan………………………………………...............            
1.3.   Metode Penelitian………………………………………………….            
1.4.   Ruan gLingkup……………………………………………………              
1.5.   Sistematika Penulisan………………………………………………            
BAB II            LANDASAN TEORI………………………………………
2.1.   Konsep Dasar Sistem……………………………………………..            
2.1.1. Kriteria Sistem Yang Baik............................................................            
2.2.   Peralatan Pendukung…………………………………….……….             
2.2.1.  Digram Alir Data (Data Flow Diagram)……………….……….            
2.2.2.  Tahapan-Tahapan Pembuatan Diagram……………………….            
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN…………………………………            
3.1.   Umum…………………………………………………………….            
3.2.   TinjauanSekolah…………………………………………….........            
3.2.1.  SejarahSekolah…………………………………………………           
3.2.2.  Keunggulan Sekolah…………………………………………..          
3.2.3Struktur Organisasi…………...………………………..............           
3.2.4.  Fungsi dan Tugas Organisasi…………………………………..           
3.3.   ProsedurSistemBerjalan……………………….…………………            
3.4.   Diagram Alir Data (DAD) SistemBerjalan…………..…………..            
3.5.   Kamus Data………………………………………………..……..            
3.6.   SpesifikasiSistemBerjalan………………………………….…….            
3.6.1.  SpesifikasiBentukDokumenMasukan……................................            
3.6.2.  SpesifikasiBentukDokumenKeluaran……................................            
3.7.   Permasalahan..................................................................................            
3.7.1.  Alternatif Pemecahan Masalah..................................................                   
BAB IV  PENUTUP…………………………………………………………          
4.1.   Kesimpulan……………………………………………………….            
4.2.   Saran………………………………………………………………           

DAFTAR PUSTAKA.……………………………………………………….          

DAFTAR SIMBOL
a.       Simbol Data Flow Diagram

DAFTAR GAMBAR          
                                                                                                                                                                                                                                                            Halaman
1.      Gambar 1.1 Struktur Organisasi…………………………………….            
2.      Gambar 1.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan………………………          
3.      Gambar 1.3 Diagram Nol Sistem Berjalan……………………………          


DAFTAR LAMPIRAN
                                                                                                                        Halaman
1.      Daftar Riwayat Hidup………………………………………………                        
2.      Surat Keterangan Observasi………………………………………...                        
3.      Kartu Sumbangan Operasional Pendidikan (SPP)……………...…..             
4.      Jumlah Siswa dan Kelas di SMA Negeri 8 Bekasi………………….            
5.      Pengawasan Penerimaan SPP……………………………………….            
6.      Penerimaan Harian SPP dan SOP……………………………………           

 
BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Umum
Perkembangan tegnologi komputer memasuki era Milenium ketiga sudah demikian pesat, boleh dikatakan segala bidang yang menyangkut aktifitas kegiatan manusia sudah mengikutsertakan peranan komputer. Dalam segi pengadaan dan pemakaian komputer mengalamai kemajuan yang signifikan, sehingga muncul produk baru dengan ukuran fisik yang lebih kecil tetapi memiliki kemampuan yang jauh lebih besar serta pelayanan dan perawatan yang lebih mudah.
Dalam memasuki era perdagangan bebas, setiap bidang usaha akan saling bersaing atau berkompetensi dengan ketat agar tidak tersisih oleh kompetitornya. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang baik dan benar, dengan tenaga yang baik untuk mengoperasikan bidang usaha tersebut.
Adanya kemajuan ilmu dan tegnologi seperti ini mendorong penulis untuk mencoba menyajikan informasi mengenai Sistem Pembayaran SPP yang ada di SMA NEGERI 8 BEKASI. Dalam riset yang dilakukan penulis, dapat diamati bagaimana proses pembayaran khususnya pembayaran spp pada sekolah tersebut yang masih dilakukan dengan cara sistem manual.
Sebagaimana telah diuraikan diatas, maka pada tugas ini penulis mencoba membahas sistem komputerisasi untuk menunjang pengolahan data dan informasi, karena masalah ini sangat penting untuk mempermudah para pemakai informasi mengenai sistem pembayaran spp pada sekolah itu sendiri.
1.2              Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan ilmiah ini adalah :
a.       Menamabah wawasan tentang analisa sistem khususnya sistem pembayaran spp di SMA NEGERI 8 BEKASI dengan sumber daya yang ada.
b.      Untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang penulis peroleh selama mengikutipendidikan di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK  BSI).
Sedangkan tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah sebagai sebagai syarat kelulusan pada program Diploma III (D3) jurusan Manajemen Informatiaka AMIK BSI.
1.3              Metode Penelitian
a.       Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dan bertatap muka antara si pewawancara dengan si penjawab / responden, dengan menggunakan alat yang disebut Interview guide (panduan wawancara).
b.      Observasi adalah dengan cara pengamatan, data yang langsung mengenai perilaku dari obyek dapat segera dicatat dan tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang.
c.       PKL  (Praktek Kerja Lapangan), Penulis mengadakan penelitian langsung pada SMAN 8 BEKASI untuk mendapatkan informasi dijadikan bahan penulissan Kuliah Kerja Praktek (KKP)


1.4      Ruang Lingkup
Ruang pembahasan dalam KKP ini hanya dibatasi pada sistem pembayaran spp yang dimulai dari siswa/i melakukan pembayaran, pencatatan pada kartu sunbangan operasional pendidikan, pencatatan pada buku kas harian dan bulanan sampai pada pembuatan laporan.
1.5      Sistematika Penulisan
Dalam penulisan KKP ini agar memudahkan bagi pembaca maka penulis menyajikan dalam empat bab yaitu :
BAB I             PENDAHULUAN
Pada bab ini terdiri dari lima buah sub bab menerangkan  dan tentang pendahuluan umum, maksuddan tujuan dari penulisan, metode penelitian yang diakai oleh penulis, ruang lingkup serta sistematika penulisannya.
BAB II                        LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang penerapan sistem sertamenjelaskan secara teoritis tentang peralatan (tools) yang digunakan dalam perancangan sistem meliputi Diagram Alir Data (DAD), kamus data (Data Dictionary), dan sebagainya.
            BAB III          ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini tentang sistem berjalan secara umum, tinjauan terhadap organisai, struktur organisasi dan fungsi masing-masing jabatan, prosedur sistem berjalan, diagram alir data, kamus data, sesifikasi sistem berjalan, spesifikasi sistem komputer, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.
BAB IV          PENUTUP
Pada bab ini merupakan akhir yang berisikan kesimpulan dan saran dari uraian yang dibahas sesuai hasil riset yang telah dilakukan
 
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1       Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan disusun secara skema yang menyeluruh (terintegrasikan) untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi dari sekolah tersebut.Ada beberapa pakar yang berpendapat dalam mendefenisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.
Pada buku Jogianto HM, AKT, MBA, PhD, 2001 terdapat dua pengertian sistem yang menekankan pada prosedur-prosedur yaitu “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk menentukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu “.
Sedangkan arti sistem yang kedua yaitu menekankan pada elemen-elemen yang  berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.1 Kriteria Sistem Yang Baik
Model umum sebuah sistem adalah input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana, sebab sebuah sistem mempunyai beberapa masukan atau keluaran selain itu pula sebuah sistem memiliki karakteristik atau sistem tertentu yang mencerminkan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud :

a.       Komponen Sistem ( Components)
Komponen sistem adalah suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya bekerja samamembentuk satu-kesatuan.
b.      Batasan Sistem (Boundary)
Batasan sistem adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batasan sistem ini memungkinkan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut.
c.       Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar sistem adalah media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya, melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya.
d.      Penghubung Sistem (Interface).
Penghubung merupakan  media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya untuk membentuk satu-kesatuan.
e.       Masukan (Input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, masukan dapat berupa masukan peralatan atau maintenence input dan masukan sinyal atau signal input


f.       Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil energi dari masukan yang diolah dan dihasilkan menjadi m keluaran yang berguna.
g.      Pengolahan Sistem (Proses)
Pengolahan Sistem adalah suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan  yang akan merubah  masukan menjadi keluaran.
h.      Sasaran (Objectives) atau Tujuan ( Goal)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau goal dan sasaran atau objectives, jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem tersebut.
Sistem memiliki sasaran yang berbeda setiap kasus yang terjadi di dalam suatu sistem, oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1.      Sistem Abstrak
Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik
(contoh : Sistem Teologia).
2.      Sistem Fisik
Merupakan sistem yang ada secara fisik (contoh: Sistem Komputer).


3.      Sistem Alami (Natural System)
Sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia (contoh : Rotasi Bumi).
4.      Sistem Buatan Manusia (Human Made Sistem)
Sistem yamg dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antra manusia dengan mesin (Contoh: Man Machine System)
5.      Determinan Sistem /Sistem Tertentu
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi (Contoh: Komputer)
6.      Probabilistik Sistem/Sistem Tak-Tentu
Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung kemungkinan/Probabilitas (Contoh: Sistem Perkiraan Ramalan Cuaca)
7.      Sistem Tertutup (Closed Sistem)
Sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarrnya serta bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar (Contoh: Assembling System)
8.      Sistem Terbuka (Open System)
Sistem yang terhubung dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya (Contoh: Sistem Administrasi Kepegawaian)
Konsep dari sebuah sistem yang sangat sederhana terdiri dari Input, Proses, dan Output dikarenakan sebuah sistem yang baik harus memiliki data masukan dan data keluaran. Dan oleh sebab itu sebuah sistem dapat dikenali dari karakteristik dan klasifikasinya.

2.2.   Peralatan Pendukung (Tool System)
Peralatan pendukung (Tool System) adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan bentuk logika model dari suatu sistem yang menggunakan simbol-simbol,lambang-lambang,diagram-diagram yang menunjukkan secara tepat arti dan fungsinya.
Pada laporan ini, peralatan pendukung yang digunakan adalah Diagram Alir. Data (DAD) & Kamus Data Yang dibahas sebagai berikut:
2.2.1.  Digram Alir Data (Data Flow Diagram)
Diagram Alir Data adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi,manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan dalam berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.prinsip dari Diagram Alir Data yaitu analisa bertingkat (top down analysis)proses yang lebih besar dipecah menjadi beberapa proases yang lebih rinci,tingkatan-tingkatan dalam Alir Data yaitu :
1.      Diagram Konteks
Uantuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan di proses atau diagram yang menggambarkan sistem secara global dari keseluruhan sistem yang ada.
2.       Diagram Nol
Untuk menggambarkan tahap-tahap proses yang ada di dalm diagram Konteks (penjabaran secara rinci).
3.      Diagram Detail
Untuk menggambarkan arus data secara lebih detail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol.
Diagram alir data biasanya menggunakan 4 (empat) macam simbol atau bentuk yaitu:
a.       Keastuan Luar (External Entity)
Merupakan suatu sumber atau penerima yang berdiri diluar dari konteks sistem. External entity digambarkan dalam bentuk empat persegi panjang.
b.      Proses (Process)
Menunjukkan suatu hal yang sistem lakukan. Setiap proses harus memiliki satu atau lebih input dan menghasilkan satu atau lebih output. Proses digambarkan dalam bentuk lingkaran.
c.       Arus Data ( Data Flow)
Merupakan bagian yang menghubungkan anttar proses data yabg diolah didalam sistem. Data flow dinyatakan dalam bentuk panah.
d.      Penyimpanan Data (Data Store)
Merupakan tempat penyimpanan data file/data store digambarkan dalam bentuk empat persegi panjang dan terbuka bagian kanannya.
2.2.2  Tahapan-Tahapan Pembuatan Diagram
Diagram alir data (DAD) ini juga memiliki aturan main, yaitu :
a.       Dalam DAD tidak boleh menghubungkan antara External Entitiy dengan External Enntitiy secara langsung.
b.      Dalam DAD tidak boleh menhubungkan Data Store dengan Data Store secara langsung
c.       Dalam DAD tidak boleh menghubungkan antara Data Store dengan External Entity secara langsung (atau sebaliknya).
d.      Setiap proses harus ada Data Flow yang termasuk dan ada Data Flow yang keluar.
1.      Kamus Data ( Data Dictionary)
Kamus data adalah katalog kata tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi dengan mendefenisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap.
Pada kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
a.       Arus Data
Arus data menunjukkan darimana data mengalir dan kemana data akan menuju.
b.      Nama Arus Data
Suatu arus data harus memiliki nama arus data agar mempermudah dalam melihat atau mencari data yang mengalir.
c.       Tipe Data
Data yang mengalir digambarkan bentuk laporan baik tampilan layar di monitor maupun hasil cetakan komputer. Dan kesemuanya itu dipengaruhi oleh tipe data dari field-field data.
d.      Struktur Data
Struktur data yang menunjukkan arus data yang terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.
e.       Alias
Alias atau nama lain dari data yang harus dituliskan. Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen  yang satu dengan yang lainnya.
f.       Volume
Volume perlu dicatat di dalam kamus data adalah tentang volume rata-rata dan volume puncak dari arus data.
g.      Periode
Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data. Periode perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan  untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan dan kapan m sistem, kapan proses harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.
h.      Penjelasan
Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang di catat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan arus data tersebut.Selain data tersebut di atas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingkat arti simbol yang dijelaskan, yaitu yang disebut dengan Notasi. Notasi kamus data dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1.      Notasi Tipe Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format masukan maupun keluaran suatu arus data.
Tabel II.I : Notasi Tipe Data
Notasi
Keterangan
X
Setiap karakter
9
Angka Numerik
A
Alphabet
Z
Angka nol yang ditampilkan dalam spasi kosong
.
Titi, sebagai pemisah ribuan
,
Koma, sebagai pemisah pecahan
~
Hype, sebagai tanda penghubung
/
Slash, sebagai tanda pembagi
2.      Notasi Struktur Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Notasi yang umum digunakan sebagai berikut :
Notasi
Keterangan
=
Terdiri dari
+
And (dan)
()
Pilihan (Ya atau Tidak)
{}
Iterasi atau perulangan proses
[]
Pilihan salah satu pilihan
|
Pemisah pemilihan dalam tanda []
*
Keterangan atau catatan
@
Petunjuk (Key atau Field)

Kamus data dapat menjelaskan diagram alir data lebih mendetail seperti data flow,proses, dan data store.Dalam  menjelaskan arus data, kamus data harus dapat menjelaskan  rincian data yang mengalir, volume data, tembusan, periodem kontrol dan keterangan tambahan.
3.      Pengkodean
Kode digunakan untuk menngkklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam komputer dan untuk mengambil bernacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat berupa kumpulan angka, huruf dan karakter khusus, misalnya : P, W, 0, 1 dan lain sebagainya. Dalam merancang suatu kode harus  diperhatikan beberapa hal :
a.       Harus mudah diingat
b.      Harus unik
c.       Harus fleksibel
d.      Harus efesien
e.       Harus konsisten
f.       Harus distandarisasi
g.      Spasi dihinndari
h.      Hindari karakter yang mirip
i.        Panjang harus baku
Ada beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan  di dalam sistem :
1.      Kode Mnemonik
Tujuannya adalah mudah diingat (dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil karakter dari item yang diwakili oleh item tersebut).
2.      Kode Urut (Sequential code)
Disebut juga dengan kode seri, merupan kode yang dinilainya urut antara satu kode dengan kode berikut.
3.      Kode Blok (Block code)
Mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.
4.      Kode Group (Group code)
Merupakan kode yang berdasarkan field-field dan tipe field kode mempunyai arti.
5.      Kode Desimal (Decimal code)
Mengklasifikasikan kode atas dasar 9 unit angka dimulai dari angka 0 sampai angka 9 atau dari 10 sampai 99 tergantung banyaknya kelompok.
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1  Umum
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, kerena dengan pendidikan suatu negara akan maju. Hal yang terpenting untuk memajukan suatu negara adalah adanya penerus bangsa yang berkualitas, serta tenaga kerja yang siap pakai. Untuk itu diperlukan adanya sekolah yang bermutu agar dapat berperan membantu pemerintah dalam mendapatkan sumber daya manusia yang siap pakai, maka SMA Negeri 8 Bekasi dapat melahirkan sumber daya manusia yang bermutu dan siap pakai untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.
Pada saat ini sistem yang berjalan di SMA Negeri 8 Bekasi, khususnya pada sistem pembayan SPP masih dilakukan secara manual, dimana kegiatan yang terjadi dengan data-data masih disimpan didalam suatu arsip yang berupa pembukuan. Dalam pengimputan datanya, masih menggunakan software Ms. Exel.
Menurut tinjauan kami, sistem yang berjalan di SMA Negeri 8 ini sudah cukup efektif dalam sistem  informasi seputar sistem pembayaran.
3.2  Tinjauan Sekolah
3.2.1  Sejarah SMA Negeri 8 Bekasi
SMA Negeri 8 Bekasi adalah salah satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, beralamat di Jl. Irigasi No.1 Pekayon Jaya Bekasi Selatan. Didirikan tanggal 8 Juni 2002 dengan visi: “ Unggul dalam prestasi berbasis teknologi bernuansa iman dan takwa”dan Misi:
1.      Meningkatkan kualitas pelayanan pembelajaran barbasis IT
2.      Melengkapi sarana & prasarana pendidikan
3.      Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pendidik dan tenega kependidikan
4.      Meningkatkan kedidiplinan siswa, pendidik dan tenaga kependidikan
5.      Menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif
6.      Mendayagunakan stakeholder pendidikan
7.       Meningkatkan kualitas input peserta didik
8.      Membangun kualitas sekolah yang religius dan berwawasan lingkungan.
3.2.2  Keunggulan Sekolah
1.      Sekolah terakreditasi dengan nilai ‘A’ (Amat Baik)
2.      Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sebanyak sati shift
3.      Sekolah memenuhi Standard Nasional Pendidikan